Sedikitnya 13 orang tewas akibat terjangan tornado di Kota Ciudad Acuna, bagian utara Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat. Dari 13 orang tersebut, 3 di antara mereka merupakan anak-anak.
Gubernur Negara Bagian Coahuila, Ruben Moreira, mengatakan, jumlah korban bisa meningkat lantaran sejumlah orang belum diketahui keberadaannya, termasuk seorang bayi.
Bayi yang hilang itu semula berada pada kursi balita dalam sebuah mobil. Seusai tornado mereda, sang bayi menghilang.
“Tornado melanda Kota Ciudad Acuna, bagian utara Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat. Kebanyakan korban yang meninggal dunia adalah mereka yang berada di luar, dan bukan orang-orang yang berada di dalam rumah,” kata Walikota Ciudad Acuna, Evaristo Lenin Perez.
Tayangan stasiun televisi setempat memperlihatkan ratusan rumah rusak dan mengangkat sejumlah mobil ke atap bangunan. Ada mobil-mobil di atas rumah, ada orang-orang meninggal yang berada di jalanan. “Benar-benar kacau,” kata seorang penduduk setempat Maria del Rosario Ramirez,
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan, solidaritasnya atas bencana yang menimpa K ota Ciudad Acuna seraya berjanji akan berkunjung ke sana.Nieto mengatakan, pemerintah akan menyediakan semua sokongan yang diperlukan.
Kerusakan yang diakibatkan tornado tersebut membuat ratusan orang menjadi tunawisma. Untuk menampung mereka, pemerintah telah menciptakan delapan lokasi khusus.
Sementara itu di Amerika Serikat (AS), badan meteorologi setempat telah memperingatkan warga Negara Bagian Colorado, Arkansas, Louisiana, Missouri, sampai Kansas untuk bersiap menghadapi cuaca buruk.
Pada Minggu (24/05), Tornado telah menyebabkan banjir bandang di Sungai Blanco, Negara Bagian Texas. Tercatat ada 3 rang tewas akibat banjir itu, termasuk bocah berusia 14 tahun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved