Sedikitnya ada 117 lokasi di sejumlah daerah yang telah dikembangkan untuk menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pengembangan ini dilakukan pemerintah guna pencapaian rasio elektrifikasi.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, saat ini fokus utama pemerintah mengoptimalkan peran energi terbarukan sebagai penunjang rasio elektrifkasi.
"Sudah 117 tempat dipakai untuk PLTS. Salah satu yang besar di Bali dan belum lama ini diresmikan oleh Pak Menteri ESDM, Jero Wacik," kata Rida Mulyana di DPR, Kamis (23/05).
Rida menjelaskan, pengembangan PLTS masih menggunakan anggaran pemerintah lantaran sifat pembangunan yang mudah dan perolehan energi hanya menggunakan tenaga matahari.
"Khusus PLTS kami memang gencar lakukan aksi pembangunan. Dengan mekanisme tersebut, kami secara langsung menghibahkan pembangunan PLTS kepada pemerintah daerah (pemda),” kata Rida.
Untuk itu, kata Rida, mengenai dana komersial kepada masyarakat diserahkan langsung oleh Bupati daerah setempat. "Kami hanya hibahkan. Mengenai dana operasional untuk kepentingan perawatan sehingga dibebankan ke masyarakat diserahkan pada Bupati."
© Copyright 2024, All Rights Reserved