Berkunjung ke Pabrik Tahu dan Toko Palasari, di Jalan Mayor Abdurrachman, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (03/02) pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lupa mencicipi produk tahu Sumedang. Presiden mencicipi tahu yang digoreng oleh Ibu Negara sendiri.
“Bukan hanya basa basi ya enaknya. Seratus persen lezatnya," ujar Presiden SBY seraya mengancungkan jempol, seusai memakan tahu itu.
Peninjauan ke pabrik tahu ini dilakukan di tengah hujan gerimis. SBY tak hanya meninjau, tapi juga ikut mencoba membuat tahu. Kedelai yang sudah digiling halus dan direbus serta dicampur dengan ragi lalu dicetak dalam bentuk persegi.
Proses pembuatan tahu di pabrik milik Yayan ini cukup modern. “Yang lebih modern ternyata di daerah ya," ujar Kepala Negara.
Proses terakhir pengolahan tahu Sumedang adalah penggorengan. Pada proses akhir ini, Ibu Negara memasukkan tahu-tahu potongan kecil ke dalam wajan besar berisi minyak panas. Ani menggoreng tahu-tahu tersebut hingga matang berwarna kecoklatan. Tak lupa, tahu hasil gorengan Ibu Negara dicicipi oleh SBY dan sejumlah menteri yang mendampingi.
Presiden SBY tiba di Pabrik dan Toko Tahu Palasari ini disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Sumedang Ade Irawan.
Tahu goreng khas Sumedang adalah lauk dan camilan sehat dengan harga yang merakyat. Di Palasari, tahu ukuran mini dijual dengan harga Rp600 per potong. Setiap hari, pabrik tahu milik Yayan ini bisa memproduksi hingga 10 ribu potong tahu.
Setelah meninjau Pabrik dan Toko Tahu Palasari, Presiden SBY dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang untuk melihat langsung pelanksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved