Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mempercepat pelaksanaan muktamarnya. Paling lambat, pertemuan akbar partai berlambang Ka’bah itu akan diselenggarakan akhir 2011, lebih maju dari jadwal semula pada 2012. Percepatan dilakukan semata-mata untuk kepentingan seluruh kader partai agar memiliki cukup waktu dalam persiapan menghadapi Pemilu 2014.
Demikian disapstikan oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada acara halal bihalal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di Gedung DPR Jakarta, Jumat (01/10). “Saya menyetujui percepatan pelaksanaan muktamar PPP agar memiliki persiapan yang lebih matang menghadapi Pemilu 2014,” ucap Menteri Agama ini.
Suryadharma menjelaskan, percepatan penyelenggaraan muktamar semata-mata untuk kepentingan seluruh kader partai agar memiliki cukup waktu dalam persiapan menghadapi Pemilu 2014.
“Siapapun nanti yang terpilih pada muktamar haruslah mempersiapkan PPP sebaik mungkin menghadapi Pemilu 2014,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suryadharma meminta kepada seluruh kader PPP, khususnya anggota Fraksi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014.
Memang Pemilu masih lama, yakni 2014. Namun kesiapan seluruh anggota Fraksi PPP DPR serta kader lainnya akan menentukan posisi PPP pada perhelatan politik nasional lima tahunan tersebut. Dengan mempersiapkan diri sejak sedini mungkin, sambung dia, diharapkan anggota Fraksi PPP yang ada di DPR saat ini bisa terpilih kembali pada Pemilu 2014.
"Peningkatan perolehan kursi PPP di legislatif pada Pemilu 2014 merupakan target PPP," katanya.
Guna mempersiapkan diri sedini mungkin menghadapi Pemilu 2014, Suryadharma juga merelakan diperpendeknya masa jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. Yakni dengan merestui percepatan penyelenggaraan muktamar.
Menurut dia, muktamar PPP dipastikan akan dipercepat yakni diselenggarakan paling lambat pada 2011. Suryadharma juga menegaskan, PPP harus bertekad untuk tetap menjadikan Islam sebagai landasan partai, apalagi saat ini PPP adalah satu-satunya partai politik di Indonesia yang mengusung Islam sebagai dasarnya.
Kalau perolehan kursi legislatif di DPR RI pada Pemilu 2009 hanya 37 kursi, menurut dia, hal itu terjadi karena kesalahan kader PPP sendiri. "Justru dengan kesalahan tersebut PPP harus bertekad meningkatkan perolehan kursi pada Pemilu 2014," katanya.
Suryadharma Ali terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP periode 2007-2012 pada Muktamar VI PPP di Jakarta, 3 Februari 2007. Saat itu, Suryadharma memperoleh suara 365 dari 1.165 muktamirin yang memiliki hak suara.
Calon lainnya pada muktamar tersebut yakni Arief Mudatsir Mandan meraih 325 suara, Achmad Dimyati Natakusumah memperoleh 219 suara, Endin AJ Soefihara dengan 185 suara, Muhammad Yunus Yosfiah meraih 46 suara, Alimarwan Hanan (13 suara), Eggi Sudjana (5 suara), dan Hadimulyo tidak meraih suara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved