Sekitar seribu warga dari 9 kecamatan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi hingga Kamis (02/03) masih mengungsi akibat banjir yang melanda makin meluas melanda wilayah itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Hasan Effendi di Muarabungo, Kabupaten Bungo, Kamis (02/03) menyatakan, pihaknya telah mendirikan tenda pengungsi dan posko penanganan korban banjir di empat lokasi paling rawan banjir. Tenda dan posko tersebut didirikan di Desa Padang Palangeh, Muara Kuamang, Lubuk dan Sungaipinang.
Disamping itu, BPBD masih terus mendistribusikan bantuan pangan dan peralatan masak kepada para pengungsi. Distribusi bantuan tidak bisa dilakukan cepat karena jumlah desa yang terendam banjir cukup banyak dan tersebar di sembilan kecamatan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah rumah warga yang terendam banjir di Bungo hingga Kamis mencapai 1.775 unit. Air merendam rumah dengan ketinggian rata-rata setengah meter.
Adapun kecamatan yang terkena banjir adalah Kecamatan Pelepat, Pelepat Ilir, Bathin III Ulu, Bathin VII, Bathin VIII Babeko, Muko-muko, Bungodani, Rantau Pandan dan Pasar Muarabungo.
Banjir terjadi akibat meluapnya tiga sungai besar di daerah itu, yakni Sungai Batangbungo, Batangtebo dan Batangpelepat. Meluapnya ketiga sungai itu disebabkan hujan lebat yang melanda daerah itu sepekan terakhir.
“Melihat masih tingginya luapan ketiga sungai itu, kami mengimbau warga masyarakat di Bungo tetap siaga banjir. Kemungkinan banjir semakin meluas dan luapan sungai semakin tinggi masih ada karena hujan lebat masih turun di Bungo dan daerah lain di hulu sungai, yakni di Kerinci, Sungaipenuh, Merangin dan Sarolangun,” ujar dia.
Hasan menambahkan, penyaluran bantuan juga terkendala karena beberapa ruas jalan dari Muarabungo menuju beberapa desa putus akibat terendam banjir.
“Penyaluran bantuan pangan dan peralatan masak kepada para pengungsi baru kami lakukan ke desa-desa yang lebih mudah dijangkau. Penyaluran bantuan ke desa-desa yang sulit dilakukan dengan mengerahkan bantuan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Namun demikian bantuan tetap kami upayakan sampai kepada seluruh pengungsi hari ini,” katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved